TUGAS BIOLOGI MEMBUAT PERYATAAN SINGKAT
Peryataan BAB 1 *Cabang-cabang Biologi
Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Cabang cabang Biologi tersebut antara lain:
1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari
tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
2. Perwyataan BAB 2 *SEL
a. sel prokarion, sel yang intinya
tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang
memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri
dan alga biru
b. b. sel eukarion, sel yang intinya
memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari
sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali
bakteri dan alga biru
c. Sel Eukariotik memiliki inti sel
yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
d. Membran sel eukariotik tersusun
atas fosfolipid
e. Sel prokariotik tidak memiliki
inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan
nucleoid
f.
Sel Somatis
yaitu sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
g. Sel Germinal. sel kelamin yang
berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid
h. Ribosom adalah tempat pembentukan
protein
i.
Diameter sel
eukariotik antara 10-100mm
j.
Diameter sel
prokariotik antara 1-10mm
3.Peryataan
BAB 3 Virus
1) Bakteriofage adalah virus yang menjadi
parasit pada bakteri dan menyebabkan bakteri tersebut mengalami
lisis/kehancuran
2) Virus berarti racun. karena hampir semua virus
dapat menimbulkan penyakit pada organisme
3) Virus adalah
mahluk hidup yang sangat kecil dengan ukuran mili mikron ( 1/1000000 mm).
4) Virus hanya
dapat dilihat dengan mikroskop
elektron dan lolos dari
saringan bakteri (bakteri filter).
5) Virus hanya tersusun oleh satu asam nuklead RNA
atau DNA dan selubung protein
6) Virus
bereproduksi dengan cara proliferasi atau replikasi
7) Pada
Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan
daur lisogenik
8) Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah
berhasil melakukan reproduksi
9) Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi
virus berintegrasi/menempel dengan DNA sel bakteri dan jika bakteri membelah
atau berkembangbiak virus pun ikut membelah
10)Cacar (voricella) disebabkan oleh
Virus cacar / Orthopox Virus
4.Peryataan BAB 4 PROTISTA
Protista mempunyai beberapa jenis contohnya
Protozoa, protista yang menyerupai hewan, Algae, protista yang menyerupai tumbuhan,Protista yang
menyerupai jamur
1.
Protozoa,
protista yang menyerupai hewan
- Flagellata yang
bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
- Amoeboida yang
bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu
yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu
sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel.
Contoh: Amoeba
- Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
- Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu
membentuk spora. Contoh: Plasmodium
sp
2. Algae, protista yang menyerupai tumbuhan
- Alga hijau, yang
memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta).
Contoh: Ulva
- Alga merah,
mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
- Heterokontophyta,
meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
3. Protista yang menyerupai jamur
·
Memproduksi spora
5.PERYATAAN BAB 5 FUNGI
ร
Jamur
dapat berkembang biak secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
ร
Perkembang
biakan aseksual dapat dilakukan dengan fragmentasi miselium (thalus) dan
pembentukan spora aseksual
ร
Di
dalam dunia mikrobia, jamur termasuk divisio Mycota (fungi).
ร
Jamur
merupakan jasad eukariot, yang berbentuk benang atau sel tunggal, multiseluler
atau uniseluler.
ร
Jamur
bersifat khemoorganoheterotrof karena memperoleh energi dari oksidasi senyawa
organik.
ร
Jamur
memerlukan oksigen untuk hidupnya (bersifat aerobik).
ร
Jamur
tumbuh sebagai saprofit atau parasit pada tanaman, hewan dan manusia.
ร
Perkembang
biakan secara seksual, dilakukan dengan pembentukan spora seksual dan peleburan
gamet (sel seksual).
ร
Ada
beberapa klasis jamur, yaitu Acrasiomycetes (Jamur lendir selular), Myxomycetes
(Jamur lendir sejati), Phycomycetes (Jamur tingkat rendah), dan Eumycetes
(Jamur tingkat tinggi).
6.penyataan bab 6 Tingkat Keanekaragaman
dalam Kehidupan
Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam
(variasi) bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai
tingkatan makhluk hidup.
Menurut
UU No. 5 tahun 1994,
keanekaragaman
hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber,
termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan)
lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan
ekosistem.
keanekaragaman
hayati terdiri atas tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman
jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Gen
merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat dalam kromosom
Keanekaragaman
tingkat gen dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis
(spesies).
Dua
makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil
(mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan) maka kedua makhluk hidup
tersebut merupakan satu spesies.
Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen
biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik).
Setiap
ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe
vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan yang spesifik.
Faktor
abiotik yang mempengaruhi faktor biotik di antaranya adalah iklim, tanah, air,
udara, suhu, angin, kelembapan, cahaya, mineral, dan tingkat keasaman.
Secara
garis besar, terdapat dua ekosistem utama, yaitu ekosistem daratan (eksosistem terestrial) dan ekosistem perairan (ekosistem aquatik). Ekosistem
darat terbagi atas beberapa bioma, di antaranya bioma gurun, bioma padang
rumput, bioma savana, bioma hutan gugur, bioma hutan hujan tropis, bioma taiga,
dan bioma tundra.
7.PERYATAAN BAB 7 PLANTAE
§
Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) meliputi organisme
multiseluler yang sel – selnya telah terdiferensiasi, bersifat eukariotik, dan
memiliki dinding sel selulosa.
§
Kebanyakan tumbuhan memiliki organ reproduksi
multiseluler, yang disebut gametangium.
§
Organisme yang termasuk tumbuhan adalah lumut,
tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
§
tumbuhan menghabiskan sebagian hidupnya dalam fase
haploid dan sebagian lagi diploid.
§ Lumut (Bryophytes) berasal
dari bahasa Yunani bryon yang berarti
“ Tumbuhan Lumut “.
§
Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai
sel – sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil a dan b. Jadi, lumut
bersifat autotrof.
§
Tubuh lumut dapat dibedakan antara sporofit dan
gametofitnya.
§
umut melakukan dua adaptasi yang memungkinkannya
untuk tumbuh di tanah. Pertama, tubuhnya diselubungi oleh kutikula lilin
sehingga dapat mengurangi penguapan dari tubuhnya. Kedua, gamet – gametnya
berkembang didalam suatu struktur yang disebut gametangium. Sebagai akibatnya, zigot hasil fertilisasi berkembang
didalam jaket pelindung.
§
Daun lumut pada umumnya setebal satu lapis sel,
kecuali ibu tulang daun, lebih dari satu lapis sel.
§
Reproduksi lumut bergantian antara fase seksual dan
aseksual.
§
Reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang
dibentuk dalam sporofit. Reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet – gamet
baik jantan maupun betina yang dibentuk dalam gametofit.
§
Lumut di klasifikasi atas 3 yaitu Bryophyta, Hepaticophyta, dan
Anthocerotophyta.
7.PERYATAAN BAB 7 KINDOM ANIMALIA(DUNIA
HEWAN)
- Kingdom
animalia adalah organisme yang memiliki ciri eukaryotik, multiseluler,
tidak memiliki klorofil dan dinding sel, hidup heterotrof (memperoleh
makanan dari organisme lain), dan dapat bergerak pindah tempat/bebas
untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya,
- Kingdom
animalia terdiri dari kelompok invertebrata (hewan tidak bertulang
belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang).
- Pembagian
kelompok hewan ini berdasarkan adanya : penyokong tubuh (notocord), tulang
belakang (vertebrae), jenis rongga tubuh, sistem tubuh, otot dan
pergerakan serta penutup tubuh.
- Terkait
hal tersebut beberapa istilah yang berhubungan dengan dunia hewan, yaitu :
- parazoa
(tubuh tidak memiliki jaringan)
- eumetazoa
(tubuh sudah memiliki jaringan)
- Simetri
radial (jika hewan dipotong melalui sumbu pusat hewan, ke arah manapun
akan membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang sama. Hewan ini
hanya memiliki tubuh dorsal/bagian atas dan ventral/bawah,
dan tigak memiliki bagian anterior/depan dan posterior/belakang).
- Simetri
bilateral (jika dopotong melalui sumbu pusat hewan, atau jika di ambil
garis memotong lewat mulut dan anus, akan di dapatkan bagian yang sama
antara sisi kiri dan sisi kanan. (lihat gambar di atas)
- Lapisan
embrional adalah lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio, yang
akan berdeferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh.
- Lapisan
embrional terdiri dari la[pisan ektoderm (luar), mesoderm
(tengah),endoderm (dalam).
- Dipoblastik
adalah hewan yang memiliki dua lapisan embrional.
- Tripoblastik
adalah hewan yang memiliki tiga lapisan embrional.
- Selom
adalah rongga tubuh
- Asemolata
artinya hewan yang tidak memiliki rongga tubuh
- Pseudoselomata
adalah hewan yng memiliki rongga tubuh semu, karena rongga tubuhnya hanya
sebagian dibatasi oleh mesoderm (lihat gambar di bawah)
- Eksoskeleton
adalah rangka luar
- Endoskeleton
adalar rangka dalam
- Rangka
hidrostatik artinya rangka tubuh yang dipertahankan oleh tekanan yang
berasal dari cairan tubuhnya
8.PERYATAAN BAB 8 EKOSISTEM
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
9.PERYATAAN BAB 9 PENCEMARAN LINGKUNGAN
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
KELAS XI
1.PERYATAAN BAB 1 JARINGAN
o Meristem
primeradalah jaringan meristem yang selselnya berkembang dari sel-sel embrional
o Meristem
sekunder adalah jaringan meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang
telah terdiferensiasi, tetapi aktif membelah (bersifat meristematis)
o Jaringan
sederhana adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel yang bentuknya sama dan
mempunyai fungsi yang sama atau tersusun oleh satu tipe (macam) sel.
o Jaringan
sederhana adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel yang bentuknya sama dan
mempunyai fungsi yang sama atau tersusun oleh satu tipe (macam) sel.
o Epidermis merupakan
bagian terluar dari tubuh tumbuhan dan sel-selnya hidup. Fungsinya untuk
melindungi tumbuhan dari kekeringan dan infeksi.
o Pada
jaringan Mesofil fotosintesis terjadi karena sel-selnya mengandung kloroplas.
o Endodermis
adalah satu lapisan sel khusus pada akar dan batang`tumbuhan tertentu yang
merupakan lapisan paling dalam dari korteks.
o Akar
memiliki lapisan yang beberapa sel parenkimnya menebal, disebut perisikel
o Struktur
jaringan kolenkim hamper sama dengan jaringan parenkim,dinding selnya terutama
tersusun dari selulosa dan mengalami penebalan pada sudut–sudutnya.
o Jaringan
sklerenkim terdiri atas sel-sel mati yang tebal karena adanya penumpukan lignin
pada dindingnya, berfungsi sebagai penyokong.
o Xilem
memiliki dua fungsi utama, yaitu penyokong dan pengangkut air dan garam-garam
tanah dari akar menuju ke bagian atas tumbuhan.
o Floem
memiliki struktur tubuler mirip dengan xilem, dinding sel penyusunnya mengalami
penebalan selulosa dan pektin. Floem adalah jaringan pengangkutan untuk zat
makanan, seperti gula (hasil fotosintesis), protein, dan mineral pada tumbuhan.
o Tumbuhan
memiliki tiga organ utama, yaitu akar, batang, dan daun.Bunga dan buah
merupakan modifikasi organ pokok sebagai alat reproduksi.
o Seperti pada
tumbuhan, tubuh hewan juga multiseluler, terdiri atas bermacam-macam sel yang
berbeda bentuk dan fungsinya. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama
berkelompok membentuk jaringan. Pada hewan termasuk manusia terdapat dua
kelompok jaringan, yaitu jaringan benih (germinal) dan jaringan tubuh
(somatis).
2.PERNYATAAN BAB 2 SISTEM GERAK
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
3.PERYATAAN BAB 3 Sistem Peredaran
Darah Manusia
ร
Darah
merupakan sistem organ yang berfungsi mengedarkan darah dari jantung ke
selruh bagian tubuh
ร Fungsi
peredaran darah adalah:
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![*](file:///C:/Users/ERWIN~1.ERW/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
ร Darah adalah suatu cairan yang terdiri dari kira-kira 50% plasma dann 50%
sel-sel darah
ร Sel-sel darah terdiri dri 3 jenis yaitu sel-sel darah merah (Eritrosit),
sel-sel darah putih (Leukosit) dan keping-keping darah (Trombosit).
ร Pembuluh
Nadi (Arteri)Pada saat jantung berkontraksi
(sistol), darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi(arteri).
ร Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri
jantung menuju keseluruh tubuh.
ร Jantung manusia terletak di rongga dada sebelah kiri, di
atas diafragma. Jantung manusia mempunyai 4 ruang yang terbagi sempurna dan
terletak di dalam rongga dada serta terbungkus oleh perikardia
ร Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia.
Peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri
pulmonalis dan kembali keserambi kiri jantung melewati vena pulmonalis disebut peredaran
darah kecil. Sedangakan peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh
tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali keserambi kanan jantung melalui vena
kava disebut peredaran darah besar.
ร
Anemia (kurang darah),
dikarenakan kurangnya kadar Hb atau kurannya jumlah eritrosit dalam darah.
ร
Farises adalah pelebaran
pembuluh darah di betis.
ร
Hemoroid (Ambeyen), adalah
pelebaran pembuluh darah disekitar dubur (anus).
ร
Arteriosklerosis, adalah
pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapat kapur.
ร
Atherosklerosis adalah
pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.
ร
Embolus, adalah
tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
ร
Trombus adalah tersumbatnya
pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
ร
Hemofilia adalah kelainan
darah sukar membeku karen afaktor hereditas (keturunan).
ร
Leukimia (kanker darah) adalah
bertambahnya leukosit secara tak terkendali.
ร
Penyakit kuning pada bayi
(Eritroblastosis fetalis) adalah rusaknya eritrosit bayi atau janin akibat
aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh- dan
embrio Rh+. Penyakit ini terjadi pada kandungan kedua, jika kandungan pertama embrio
juga bergolongandarah Rh+.
ร
Penyakit jantung koroner
(PJK), yaitu penyempitan arterikoronaria yang mengangkut O2 ke
jantung.
ร
Talasemia merupakan anemia
akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.
4.PERYATAAN BAB 4 SISTEM PENCERNAAN
v
Sistem pencernaan memiliki fungsi
dasar sebagai berikut.
1. Mencerna secara mekanik.
2. Mencerna secara kimiawi.
3. Menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan.
4. Menyerap zat-zat makanan ke dalam darah.
5. Mengeluarkan bahan-bahan makanan yang tidak dapat dicerna.
v
Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan - bahan yang
mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam
suatu susunan tertentu.
v
lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O).
v
Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen
(O), dan nitrogen (N).
v
Vitamin merupakan zat - zat yang sangat diperlukan oleh tubuh
untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh.
v
Mineral merupakan bahan - bahan anorganik (tak hidup). Tubuh
kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur tubuh.
v
Mulut merupakan organ pencernaan yang pertama bertugas dalam
proses pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan
makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut.
v
Kerongkongan atau esofagus berfungsi menyalurkan makanan dari
mulut ke lambung.
v
Lambung merupakan alat pencernaan yang berbentuk kantung.
Dinding lambung tersusun dari otot - otot yang memanjang, melingkar, dan
menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang masuk ke dalam lambung di bolak -
balik dan diremas lagi sehingga menjadi lebih halus
v
Setelah dicerna di lambung makanan akan masuk ke usus halus.
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
v
Di usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa
- sisa makanan oleh bakteri pembusuk. Pembusukan dilakukan oleh bakteri yang
hidup di usus.
v Diare, gangguan
ini terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar. Gangguan ini
dapat disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman.
v Apendisitis, gangguan
ini disebut juga radang usus buntu. Gangguan ini terjadi pada umbai cacing atau
apendiks. Umbai cacing mengalami peradangan akibat infeksi oleh bakteri.
v Maag, gangguan
ini dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih. Gejala dari gangguan
ini, yaitu terasa mual dan perih pada lambung. Untuk menghindari gangguan
tersebut, dapat dilakukan dengan pola makan yang teratur dan tepat waktu.
v Ulkus atau radang
dinding lambung, yaitu gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tingginya
produksi asam lambung (HCl) dibandingkan makanan yang masuk.
v Sembelit, yaitu
gangguan yang terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara berlebihan.
Akibatnya feses menjadi keras.
v Parotitis
(gondong), yaitu gangguan pada kelenjar parotid yang membengkak. Gangguan ini
disebut juga penyakit gondong.
5.PERYATAAN BAB 5 SISTEM PERNAPASAN
·
Alat pernapasan Hidung, Laring,Trakea,
Bronkus ,Paru-paru
·
Respirasi atau Pernapasan dapat diartikan sebagai
suatu proses pengambilan O2dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan pelepasan
CO2 dari dalam tubuh ke lingkungan yang ditujukan untuk mendapatkan energy
·
Respirasi luar merupakan proses pengikatan gas O2 dari
atmosfer ke kapiler di paru-paru oleh hemoglobin dan pelepasan CO2 dari kapiler
paruparu ke atmosfer pada hewan darat atau pertukaran gas O2dan CO2 Dari medium
air ke kapiler insang dan sebaliknya pada hewan yang hidup di air
·
Respirasi dalam (internal) merupakan proses
pengikatan O2 dari kapiler darah ke jaringan, serta pelepasan CO2 dari jaringan
ke pembuluh vena.
·
Respirasi sel merupakan reaksi oksidasi-reduksi
yang terjadi di dalam sel, O2 digunakan sel-sel tubuh untuk proses pembakaran
(oksidasi) untuk menghasilkan energi dan sebagai sisa metabolisme berupa CO2dan
H2O.
·
Alveolus memiliki dinding tipis terbuat dari epitel
selapis pipih yang membantu terjadinya proses difusi gas.
·
Pada pernapasan manusia terjadi dua peristiwa,
yaitu pengambilan napas atau inspirasi (inhalasi)dan pengeluaran napas atau
ekspirasi (ekshalasi).
·
Dalam keadaan normal, jumlah udara yang keluar
masuk pada sekali inspirasi dan sekali ekspirasi dinamakan volume tidal.
·
Jika melebihi inspirasi normal,udaranya melebihi
volume tidal dinamakan volume cadangan inspirasi.
·
Asma, penyakit kronis dan menurun ini terjadi
akibat menyempitnya
·
bronki dan bronkiolus sehingga udara yang masuk di
bawah batas minimal. Asma akan terpicu oleh alergi terhadap beberapa jenis
makanan dan partikel di udara seperti serbuk sari dan debu.
·
b. Bronkitis, merupakan radang tenggorokan (bronki)
akibat infeksi bakteri yang menyerang selaput epitel bronki.
·
c. Pneumonia, radang paru-paru menyerang dinding
alveolus. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus.
·
d. TBC, disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosa pada jaringan paru-paru. Dapat menular melalui udara.
·
e. Kanker paru-paru, kasus ini sebagian besar
disebabkan oleh polusi, baik polusi tidak langsung yang berasal dari limbah
teknologi ataupun polusi langsung bagi perokok. Polutan antara lain CO, CO2,
H2SO4, HCO, dan asbestos. Rokok menyimpan nikotin dan polutan lainnya.
·
f. Mimisan, perdarahan di hidung akibat pecahnya
kapiler sampai ke permukaan jaringan epitel rongga hidung.
·
g. Laringitis, merupakan radang pada laring,
berasal dari iritasi ataupun infeksi. Iritasi biasanya dari rokok. Jika radang
sampai ke pita suara, penderita akan kehilangan suara. Perokok berat biasanya
menderita serak berkepanjangan.Waktu Sebelum kegiatan Setelah kegiatan Menit ke
1,Menit ke 2, Menit ke 3 Rata-rata 172 Biologi Kelas XI SMA dan MA
·
h. Pleuritis, radang pleura di sekeliling
paru-paru. Jika radang sangat parah,udara paru-paru akan keluar menuju rongga
antarpleura.
·
i. Emfisema, ditandai dengan hilangnya elastisitas
paru-paru karena terendam cairan, dan terkikisnya sekat antaralveoli sehingga
mengurangi luas permukaan membran pernapasan. Akibatnya udara yang dihirup
sedikit sekali;bernapas terasa sulit dan sangat sakit. Emfisema akan terjadi
pada tiap orang seiring makin bertambahnya usia, dan akan terjadi lebih
dinipada perokok dan orang-orang yang bermukim di lingkungan polusi.
·
j. Emboliadalah gumpalan darah yang menyumbat
kapiler di paru-paru.Sumbatan akan menghambat aliran darah yang membawa oksigen
dan karbon dioksida. Emboli paru-paru dapat terjadi jika terkena serangan
jantung, keracunan, overdosis obat, dan tersengat listrik. Emboli sangat fatal
bagi penderita.
NAMA : MUHAMMAD ERWIN
KELAS : AKSELERASI II
ALAMAT : TOMODI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar